Pendidikan

Mahasiswa KKN Unizar Mataram Ciptakan Cairan Ajaib Multiguna dari Sampah Organik

Sabtu, 06 Maret 2021 - 15:57
Mahasiswa KKN Unizar Mataram Ciptakan Cairan Ajaib Multiguna dari Sampah Organik Mahasiswa KKN Unizar Mataram Hindami Hayyan Anwar saat menunjukan cara mengolah sampah organik menjadi eco-enzyme (EE) cairan ajaib multiguna, di Desa Mekarsari, Lombok Barat. (Foto: Humas Unizar Mataram)

TIMES TARAKAN, JAKARTA – Sekelompok Mahasiswa KKN Universitas Islam Al-Azhar atau Unizar Mataram periode 2021 berhasil menyulap sampah organik menjadi eco-enzyme (EE) cairan ajaib multiguna.

Katua Kelompok II Mahasiswa KKN Unizar Mataram Hindami Hayyan Anwar   mengungkapkan, produk besutannya bersama tim ini tercipta dilatarbelakangi adanya kekhawatiran akan adanya sampah organik rumahan di Dusun Karang Kates, Desa Mekarsari, Kecamatan Narmada, Lombok Barat yang tidak termanfaatkan dengan baik.

"Adanya sampah organik ini apabila tidak diolah akan menyebabkan pencemaran terutama di lingkungan produksi baik air ataupun udara yang disebabkan zat kimia serta aroma yang menyengat yang dihasilkan," katanya, saat penyuluhan kepada masyarakat, di Desa Mekarsari, Lombok Barat, Sabtu (6/3/2021).

Hindami menjelaskan, alasannya membuat cairan ajaib multiguna karena melihat kegiatan masyarakat di Dusun Karang Kates, Desa Mekarsari yang di dominasi pengupas kulit bawang. Ada pula yang menjadi buruh buah di Pasar Bertais Mataram dan paling utama adalah memanfaatkan jerami.

"Daripada jerami di bakar, dapat menimbulkan pemanasan global, kami manfaatkan saja buat eco-enzyme yang lebih bermanfaat di masyarakat," ucapnya.

Sementara, Kepala Prodi Agro Bisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Al-Azhar, Ir Baiq Fauziah menjelaskan, langkah permentasi sampah organik menjadi cairan ajaib multiguna ini membutuhkan waktu selama tiga bulan untuk di daerah tropis dan enam bulan daerah non tropis.

"Cairan multiguna ini hasil permentasi gula merah, sampah sisa buah atau sayuran dan air, bukan sisa sampah yang sudah dimasak, membusuk dan mengandung minyak," ungkapnya.

Fauziah memaparkan, manfaat eco-enzyme yakni bisa untuk pembersih alami, pembersih rumah tangga dan bisa jadi hand sanitizer tanpa alkohol.

"Eco-enzyme dari sampah organik inovasi dari mahasiswa KKN Unizar Mataram ini juga bisa menyuburkan tanaman, selanjutnya manfaat medis, bisa basmi kuman seperti gatal, jantungan, mengobati luka goresan, tingkatkan daya tahan tubuh, membuat rambut lebih kuat dan lembut," tuturnya. (*)

Pewarta : Anugrah Dany Septono
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tarakan just now

Welcome to TIMES Tarakan

TIMES Tarakan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.