TIMES TARAKAN, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Polda Jawa Tengah dalam mendukung peningkatan gizi masyarakat menargetkan pembangunan 100 dapur gizi yang akan tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Langkah tersebut diwujudkan dengan kegiatan ground breaking 27 SPPG baru dan peresmian 32 SPPG yang telah siap beroperasi. Kegiatan berlangsung pada Jumat (17/10/2025) di SPPG Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, dan dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

“Kita dapat bersama-sama melaksanakan peresmian 32 SPPG, 35 SPKT Polres, dan ground breaking 27 SPPG jajaran Polda Jawa Tengah,” jelas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

Dukung Program Makanan Bergizi Gratis

Kombes Artanto menjelaskan, pembangunan SPPG ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung program pemerintah penyediaan makanan bergizi gratis (MBG) bagi masyarakat, khususnya kalangan pelajar.

Hingga kini, Polda Jawa Tengah telah memiliki 40 sentra gizi dan dengan tambahan 32 unit baru, jumlah total SPPG yang siap melayani masyarakat mencapai 73 sentra.

“Dengan total 73 SPPG yang tersebar, Polda Jateng kini telah melayani 40.453 penerima manfaat dan menyerap 690 relawan sebagai tenaga kerja,” ungkap Artanto.

Salah satu proyek unggulan, SPPG Gedawang, dibangun di lahan seluas 1.535 meter persegi dengan luas bangunan 661 meter persegi. Dapur gizi ini ditargetkan rampung dan beroperasi penuh pada 20 Oktober 2025, dan mampu menyediakan makanan bergizi untuk 4.100 warga di sekitarnya.

Selain memperkuat ketahanan pangan lokal, kehadiran SPPG juga menjadi bentuk sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan sehat dan sejahtera.

Meski memproduksi ribuan porsi makanan setiap harinya, Polri memastikan seluruh proses pengolahan di SPPG dilakukan sesuai standar kesehatan dan kebersihan.

“Tiap SPPG memiliki sanitasi dan filter air yang baik, serta dilengkapi tray steamer untuk memastikan wadah makanan bersih dari kontaminasi,” tambah Artanto.(*)