TIMES TARAKAN, MAJALENGKA – Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, memperketat penegakan disiplin berlalu lintas melalui pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2025 yang digelar selama dua pekan di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka. 

Kegiatan ini berlangsung mulai 17 hingga 30 November 2025, dengan melibatkan personel gabungan lintas instansi. Operasi tahunan ini memfokuskan pada upaya menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara aman.

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, melalui Kasat Lantas AKP Rudy Sudaryono, menjelaskan bahwa Operasi Zebra Lodaya 2025 mengedepankan pola penindakan, edukasi, dan pencegahan.

"Tujuh jenis pelanggaran prioritas menjadi sasaran utama karena memiliki potensi besar menyebabkan kecelakaan," ujar AKP Rudy Sudaryono, Jumat (21/11/2025).

Berikut Tujuh Pelanggaran Prioritas Operasi Zebra Lodaya 2025:

1. Melanggar marka dan rambu lalu lintas
2. Menggunakan handphone saat berkendara
3. Tidak menggunakan helm SNI
4. Tidak memakai sabuk keselamatan
5. Menerobos lampu merah
6. Aksi balap liar
7. Kendaraan bermuatan berlebih

Penetapan tujuh kategori pelanggaran ini dilakukan untuk membangun budaya tertib berlalu lintas serta mengurangi risiko kecelakaan yang dipicu perilaku tidak disiplin di jalan raya.

AKP Rudy menambahkan, Operasi Zebra tidak hanya berfungsi sebagai upaya penindakan, tetapi juga untuk mengubah pola pikir masyarakat agar lebih patuh terhadap aturan lalu lintas.

"Operasi ini kami laksanakan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat. Harapannya, angka pelanggaran menurun dan kecelakaan bisa ditekan. Selain penindakan, edukasi tetap menjadi prioritas," jelasnya.

Dukungan Kamseltibcarlantas Jelang Libur Akhir Tahun

Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2025 juga diarahkan untuk mendukung terciptanya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang libur panjang akhir tahun.

Polres Majalengka turut mengimbau masyarakat agar berpartisipasi dengan mematuhi seluruh aturan berlalu lintas.

"Kami mengajak seluruh pengendara menjadi pelopor keselamatan. Kepatuhan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib," tegas AKP Rudy.

Dengan berlangsungnya Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Majalengka menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas melalui pendekatan edukatif, humanis, dan tetap tegas dalam penegakan hukum. (*)