https://tarakan.times.co.id/
Berita

Bulog Salurkan 327.718 Ton Beras SPHP, Capai 22% dari Target 1,5 Juta Ton pada 2025

Sabtu, 06 September 2025 - 19:47
Bulog Salurkan 327.718 Ton Beras SPHP, Capai 22% dari Target 1,5 Juta Ton pada 2025 Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal saat kunjungan kerja ke Gudang dan Sentra Pengolahan Beras Bulog, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (6/9/2025). (FOTO: ANTARA/Rizka Khaerunnisa/pri)

TIMES TARAKAN, JAKARTAPerum Bulog mencatat penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah mencapai 327.718 ton per 6 September 2025, atau setara dengan 22 persen dari total penugasan sebesar 1,5 juta ton sepanjang tahun ini.

Pencapaian ini didukung oleh kolaborasi penuh antara pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, BUMN, dan para pengecer di pasar.

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan, “Karena sekarang kami sudah banyak dibantu oleh seluruh jajaran pemerintah maupun TNI-Polri, total sampai hari ini 327.718 ton, yaitu setara dengan 22 persen dari total 1,5 juta ton yang diperintahkan kepada kami,” ujarnya saat ditemui di Gudang dan Sentra Pengolahan Beras Bulog, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (6/9/2025).

Beras SPHP disalurkan melalui tujuh saluran strategis, meliputi:

  • Pengecer di pasar tradisional

  • Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP)

  • Outlet pangan binaan pemerintah daerah dan Gerakan Pangan Murah (GPM)

  • Outlet BUMN

  • Koperasi instansi pemerintah

  • Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog

  • Swalayan/toko modern

Menanggapi kelangkaan dan kenaikan harga beras di pasaran meski stok melimpah, Rizal menegaskan bahwa penyaluran membutuhkan waktu sementara permintaan cukup tinggi. “Makanya kami melibatkan seluruh stakeholder pemerintah. Dan kemarin juga sudah melaksanakan Gerakan Pangan Murah serentak dengan 7 ribu titik/tempat penjualan outlet. Alhamdulillah, ini berdampak luar biasa,” tambahnya.

Bulog memastikan kualitas beras yang disalurkan sesuai standar, baik beras medium (maksimal 25% broken) maupun premium (maksimal 15% broken). Saat ini, total stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog mencapai 3,9 juta ton, dengan 75% berasal dari pengadaan dalam negeri dan sisanya dari impor berdasarkan penugasan pemerintah 2024.

Harga eceran beras SPHP mengikuti ketentuan zona:

  • Zona 1 (Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, Sulawesi): Rp12.500/kg

  • Zona 2 (Sumatera lainnya, NTT, Kalimantan): Rp13.100/kg

  • Zona 3 (Maluku, Papua): Rp13.500/kg

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebelumnya menegaskan bahwa operasi pasar beras SPHP menjadi solusi utama untuk menekan harga dan menjaga stabilitas pangan nasional. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tarakan just now

Welcome to TIMES Tarakan

TIMES Tarakan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.