TIMES TARAKAN, SURABAYA – Halu Festival Vol 2 kembali hadir di Area Parkir Timur Plaza Surabaya pada Sabtu (5/7/2025) malam, menandai dimulainya event yang dijanjikan akan menjadi 'ruang hilangin stres' bagi siapa saja,

Promotor Halu Festival, Robert Filipus, mengatakan bahwa Halu Fest dirancang sebagai hiburan all-in-one.

"Kami menargetkan kenyamanan dan kebahagiaan lintas generasi, bukan cuma anak tongkrongan atau fanbase musik tertentu. Didominasi pengunjung rentang usia 21 hingga 50 tahun lebih, menunjukkan daya tarik yang meluas di luar segmentasi festival music" ucapnya.

Keunikan Halu Fest yang paling mencolok merupakan komitmennya terhadap kenyamanan pengunjung. Berbeda dengan citra konser yang sering identik dengan kerumunan padat, Halu Fest, dengan kapasitas venue hingga 10.000 orang, secara konsisten menjaga area agar tidak desak-desakan. 

"Kami akan tetap menjaga tempat yang nyaman dan menjauhkan dari tempat berdesakan, karena itu kunci kita," tegas Robert.

Kebijakan ini bahkan terlihat dari alokasi kapasitas VIP yang sengaja dikosongkan 20% demi menjaga ambience yang lapang dan menyenangkan. 

Pengunjung asal Sidoarjo, Lina mengungkapkan antusiasnya saat hadir, "Ini beda sih dari konser lain, cukup lega bisa gerak sambal menikmati musik." ucapnya.

Pendekatan ini berhasil membuktikan bahwa konsep kenyamanan menjadi daya tarik kuat yang membuat audiens.

Menurut Robert, konsep ini tak hanya soal estetika, melainkan bagian dari visi "halu" yang menantang batas normal, serta makna yang berani tampil beda, cocok dengan warna ungu yang jadi branding utama festival ini.

Di atas panggung, line-up yang multi-genre kayak Yura Yunita, Guyon Waton, Dikta Wicaksono, NDX A.K.A, Yovie & Nuno, hingga komika Dodit Mulyanto dan Timun Jelita, dipadu dengan DJ EDM, jadi bukti Halu Fest enggak cuma idealis, tapi fokus ke popularitas dan keragaman hiburan.

Konsep ini menjadikan Halu Fest bukan hanya sekadar konser, melainkan sebuah pengalaman hiburan komplit yang mampu menarik berbagai selera dan usia. (*)